JATIMTIMES - Menunaikan ibadah umrah saat musim dingin semakin diminati. Selain cuaca yang lebih bersahabat dibandingkan musim panas, periode ini juga menjadi momen terbaik untuk menikmati berbagai destinasi wisata unggulan di Arab Saudi. Banyak kawasan justru tampil lebih hidup dengan festival, ruang publik terbuka, hingga panorama alam yang jarang dinikmati saat suhu ekstrem.
Bagi jemaah yang ingin memadukan ibadah dengan perjalanan wisata ringan, berikut sejumlah destinasi yang layak dipertimbangkan saat umrah di musim dingin.
Baca Juga : Kolaborasi UIN Malang-Kemenag Dorong Dana Haji Jadi Motor Pembangunan
AlUla, Pusat Budaya di Tengah Lanskap Bersejarah
AlUla dikenal sebagai salah satu kawasan paling unik di Arab Saudi. Saat musim dingin, wilayah ini menjadi tuan rumah berbagai agenda budaya dan hiburan, termasuk pertunjukan musik, pameran seni, hingga aktivitas wisata alam. Tebing batu pasir, situs arkeologi kuno, serta tata cahaya artistik menciptakan pengalaman yang berbeda, terutama saat malam hari.
Laut Merah dan Jeddah, Perpaduan Alam dan Kota Tua
Wilayah pesisir Laut Merah menawarkan suasana santai dengan laut jernih dan terumbu karang yang terawat. Musim dingin menjadi waktu ideal untuk snorkeling atau sekadar menikmati panorama pantai. Di Jeddah, wisatawan juga bisa menyusuri kawasan Al-Balad yang sarat nilai sejarah, sekaligus menikmati berbagai acara kota yang digelar sepanjang musim sejuk.
Aseer dan Taif, Sejuknya Dataran Tinggi
Bagi pencari udara dingin alami, kawasan pegunungan Aseer dan Taif menawarkan pengalaman berbeda. Kabut pagi, vegetasi hijau, serta lanskap perbukitan menjadi ciri khas wilayah ini. Taif juga dikenal dengan kebun mawarnya, sementara Aseer menghadirkan nuansa alam yang jarang diasosiasikan dengan gurun Arab.
Riyadh di Musim Sejuk, Kota yang Tak Pernah Tidur
Saat suhu turun, aktivitas di Riyadh justru semakin semarak. Ruang publik dipenuhi pasar terbuka, festival kuliner, pertunjukan seni, hingga konser musik. Kota ini memberikan pengalaman kontras antara nilai tradisi di siang hari dan hiburan modern saat malam tiba, semuanya dalam cuaca yang lebih nyaman.
Diriyah, Jejak Sejarah Awal Saudi
Diriyah menjadi destinasi penting bagi wisatawan yang tertarik pada sejarah. Kompleks bersejarah At-Turaif menyimpan kisah awal berdirinya negara Saudi. Di musim dingin, kawasan Bujairi Terrace yang berada di sekitarnya ramai dikunjungi berkat restoran terbuka, acara seni, serta pemandangan malam yang memikat.
Baca Juga : Wali Kota Malang Bidik Kayutangan Heritage dan DKM Jadi Kawasan Wisata Seni Terpadu
Festival Musik Musim Dingin di Pinggiran Riyadh
Musim dingin juga identik dengan gelaran hiburan berskala internasional. Salah satu yang paling dikenal adalah festival musik besar yang digelar di sekitar Riyadh. Acara ini menarik pengunjung dari berbagai negara dan menunjukkan wajah Arab Saudi yang semakin terbuka terhadap industri hiburan global.
Hail dan Wilayah Timur, Wisata Tenang dan Ramah Keluarga
Bagi yang menghindari keramaian, Hail dan kawasan Provinsi Timur bisa menjadi pilihan. Hail menawarkan peninggalan seni cadas dan kehidupan pasar tradisional yang masih terjaga. Sementara di Dammam, wisatawan dapat menikmati pantai, jalur pedestrian tepi laut, serta kawasan rekreasi keluarga dengan suasana santai.
Umrah di musim dingin memberi keuntungan ganda yaitu ibadah yang lebih nyaman dan kesempatan menjelajahi berbagai sisi Arab Saudi yang jarang tersorot. Dengan perencanaan yang tepat, perjalanan spiritual dapat berpadu dengan pengalaman budaya dan wisata yang memperkaya makna perjalanan.
