free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Sejarah Baru, Situbondo Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Sekarkijang Tembus 5,95 Persen

Penulis : Wisnu Bangun Saputro - Editor : Dede Nana

15 - Oct - 2025, 19:01

Placeholder
HLM TPID bersama BI Jember dan Bappeda Kabupaten Situbondo di Aula Ed Lotus, Rabu (15/10/2025). (Foto: Wisnu Bangun Saputro/ JATIMTIMES)

JATIMTIMES – Kabupaten Situbondo mencatat sejarah baru dalam peta ekonomi kawasan Sekarkijang (Situbondo, Lumajang, Jember, Bondowoso, dan Banyuwangi). Berdasarkan rilis terbaru Bank Indonesia (BI) Jember, pertumbuhan ekonomi Situbondo pada triwulan II tahun 2025 mencapai 5,95 persen, tertinggi di antara daerah tetangga.

Kepala Kantor Perwakilan BI Jember, Gunawan, mengungkapkan bahwa capaian ini menunjukkan daya tahan ekonomi Situbondo yang kuat di tengah dinamika regional. “Pertumbuhan ini didorong oleh panen raya sektor pertanian, peningkatan investasi swasta, serta percepatan realisasi belanja modal pemerintah daerah,” ujarnya.

Baca Juga : UIN Malang Luncurkan Program Pendampingan Pesantren, Diresmikan Menteri Agama

Menurut Gunawan, sektor primer menjadi motor utama penggerak ekonomi Situbondo. Produksi padi, tebu, mangga, serta hasil perikanan mengalami peningkatan signifikan. Meski sempat ada penurunan harga bawang merah, nilainya masih tergolong tinggi dibandingkan rata-rata di wilayah Jawa Timur.

Namun demikian, BI menilai konsumsi rumah tangga dan belanja pemerintah masih menjadi dua faktor yang perlu diperkuat agar momentum pertumbuhan tetap terjaga hingga akhir tahun. 

“Kita perlu menjaga daya beli masyarakat, agar pertumbuhan ini tidak hanya bersifat musiman,” tambah Gunawan.

Sementara itu, Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, menyambut baik laporan tersebut. Menurutnya, capaian 5,95 persen bukan sekadar angka, melainkan bukti nyata dari kerja kolaboratif antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat.

“Ini hasil sinergi bersama. Kami menjalankan program pengendalian inflasi, pasar murah, dan edukasi konsumsi sehat agar ekonomi tumbuh stabil,” jelas Mas Rio, sapaan akrabnya.

Mas Rio juga menargetkan pertumbuhan ekonomi Situbondo bisa menembus 8 persen dalam satu tahun berjalan. Ia optimistis target itu tercapai dengan memperkuat sektor produktif dan memperluas ruang investasi di bidang pertanian, UMKM, serta ekonomi kreatif.

Dosen dan Guru Besar IPB, Prof. Muhammad Firdaus, menilai Situbondo merupakan contoh daerah non-IHK yang berhasil mengelola potensi lokal menjadi kekuatan ekonomi. Menurutnya, keberhasilan daerah ini menunjukkan pentingnya penguatan sistem rantai pasok dan pengendalian inflasi berbasis pangan lokal.

Baca Juga : 5 Daerah Terpanas di Jawa Timur, dari Lamongan hingga Kediri

“Daerah yang mampu menjaga pasokan dan harga bahan pangan akan lebih tahan terhadap gejolak ekonomi nasional,” ujarnya.

Dalam konteks regional, Situbondo menjadi satu-satunya daerah di Sekarkijang yang mampu menembus hampir 6 persen pertumbuhan ekonomi. Untuk perbandingan, Banyuwangi mencatat 5,58 persen, Jember 5,36 persen, Bondowoso 5,06 persen, dan Lumajang 4,48 persen.

Capaian itu menempatkan Situbondo di posisi strategis sebagai salah satu daerah dengan kinerja ekonomi paling dinamis di Jawa Timur bagian timur. Pemerintah daerah berencana terus menjaga ritme positif tersebut melalui percepatan pembangunan infrastruktur, optimalisasi hasil pertanian, serta penguatan sektor perdagangan dan pariwisata.

“Ekonomi yang kuat tidak hanya tentang angka pertumbuhan, tapi juga tentang kesejahteraan masyarakat. Kami ingin pertumbuhan ini benar-benar dirasakan sampai ke tingkat desa,” tutup Mas Rio dengan optimistis.


Topik

Pemerintahan kawasan sekarkijang bi bi jember bupati jember situbondo



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Madiun Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Wisnu Bangun Saputro

Editor

Dede Nana

Pemerintahan

Artikel terkait di Pemerintahan