JATIMTIMES - Harga BBM per 1 Oktober 2025 resmi mengalami perubahan di berbagai SPBU di Indonesia. Sejumlah badan usaha penyedia Bahan Bakar Minyak (BBM) swasta seperti Shell, BP-AKR, dan Vivo Energy Indonesia kompak menaikkan harga BBM non-subsidi, sementara Pertamina memilih untuk mempertahankan harga mayoritas produknya kecuali pada Pertamina Dex dan Dexlite yang naik tipis.
Kenaikan harga ini menjadi perhatian masyarakat karena berpotensi memengaruhi biaya transportasi dan aktivitas sehari-hari, terlebih di tengah kondisi ekonomi global yang masih fluktuatif serta pengaruh harga minyak mentah dunia.
Baca Juga : BMKG Ungkap Prediksi Puncak Musim Hujan 2025-2026, Catat Waktu di Wilayahmu
Kenaikan harga BBM ini telah tercantum di website resmi masing-masing perusahaan dan mulai berlaku di seluruh SPBU sejak 1 Oktober 2025. Namun, di beberapa daerah, SPBU swasta seperti Shell, BP, dan Vivo disebut masih dalam proses penyesuaian. Artinya, meski harga terbaru sudah ditetapkan, ketersediaan stok BBM di lapangan kemungkinan belum sepenuhnya seragam.
Harga BBM Pertamina per 1 Oktober 2025
Pertamina hanya menaikkan harga untuk produk diesel non-subsidi, yaitu Pertamina Dex dan Dexlite. Sementara jenis lain seperti Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Turbo masih bertahan sama dengan bulan sebelumnya.
• Pertalite (RON 90): Rp 10.000 per liter
• Solar subsidi (CN 48): Rp 6.800 per liter
• Pertamax (RON 92): Rp 12.200 per liter
• Pertamax Green (RON 95): Rp 13.000 per liter
• Pertamax Turbo (RON 98): Rp 13.100 per liter
• Dexlite (CN 51): Rp 13.700 per liter (naik dari Rp 13.600)
• Pertamina Dex (CN 53): Rp 14.000 per liter (naik dari Rp 13.850)
Harga BBM Shell per 1 Oktober 2025
Shell Indonesia menaikkan harga pada hampir semua produknya. Meski begitu, sejumlah SPBU Shell di daerah masih melakukan penyesuaian stok, sehingga ketersediaan BBM terbaru bisa berbeda antarwilayah.
• Shell Super (RON 92): Rp 12.890 per liter (dari Rp 12.580)
• Shell V-Power (RON 95): Rp 13.420 per liter (dari Rp 13.140)
• Shell V-Power Diesel (CN 51): Rp 14.270 per liter (dari Rp 14.130)
• Shell V-Power Nitro+ (RON 98): Rp 13.590 per liter (dari Rp 13.300)
Baca Juga : Hari Batik Nasional 2 Oktober: Sejarah, Filosofi, dan Perkembangannya hingga Mendunia
Harga BBM BP-AKR per 1 Oktober 2025
SPBU BP-AKR juga melakukan penyesuaian harga. Namun, sama halnya dengan Shell, di beberapa titik SPBU BP ketersediaan BBM terbaru masih menunggu distribusi penuh dari pusat.
• BP 92 (RON 92): Rp 12.890 per liter
• BP Ultimate (RON 95): Rp 13.420 per liter
• BP Ultimate Diesel (CN 53): Rp 14.270 per liter
Harga BBM Vivo per 1 Oktober 2025
Vivo Energy Indonesia ikut menaikkan harga seluruh jenis BBM. Meski demikian, ada beberapa SPBU Vivo yang masih melakukan pengisian ulang stok, sehingga distribusi harga terbaru kemungkinan berjalan bertahap.
• Revvo 90 (RON 90): Rp 12.810 per liter
• Revvo 92 (RON 92): Rp 12.890 per liter
• Revvo 95 (RON 95): Rp 13.420 per liter
• Diesel Primus Plus (CN 51): Rp 14.270 per liter
Per 1 Oktober 2025, harga BBM non-subsidi mengalami kenaikan di hampir semua badan usaha swasta seperti Shell, BP, dan Vivo. Sementara Pertamina masih menahan harga BBM jenis bensin, hanya menaikkan Pertamina Dex dan Dexlite.
Meski harga terbaru sudah diumumkan, ketersediaan BBM di SPBU swasta masih dalam tahap penyesuaian distribusi. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk mengecek langsung ke SPBU terdekat terkait harga dan stok BBM yang tersedia.