Kemlu Pastikan Relawan Indonesia di Global Sumud Flotilla Aman, Tak Ada yang Ditahan Israel
Reporter
Mutmainah J
Editor
A Yahya
04 - Oct - 2025, 01:37
JATIMTIMES - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI memastikan bahwa warga negara Indonesia (WNI) yang tergabung dalam misi kemanusiaan Global Sumud Flotilla berada dalam kondisi aman. Kemlu menegaskan tidak ada WNI yang ditahan oleh otoritas Israel setelah insiden pencegatan kapal bantuan menuju Jalur Gaza.
“Dapat kami sampaikan bahwa dalam catatan kami tidak ada WNI di dalam kapal yang dimaksud,” ujar Juru Bicara Kemlu, Vahd Nabyl Achmad Mulachela, kepada wartawan, Sabtu (4/10/2025).
Baca Juga : Tiga Model Lampu Gantung Lumina: Modern, Klasik, hingga Minimalis Hadir di Graha Bangunan Blitar
Identitas Tiga WNI di Global Sumud Flotilla
Menurut Nabyl, terdapat tiga WNI yang ikut serta dalam rombongan Global Sumud Flotilla, yakni Wanda Hamidah, Fathur Harits, dan Muhammad Husein. Ketiganya dipastikan dalam keadaan selamat.
“Hingga kemarin, Wanda Hamidah dan Fathur Harits berada di Sisilia, sementara Muhammad Husein berada di Siprus,” jelasnya.
Israel Cegat Armada Global Sumud Flotilla
Sebelumnya, angkatan laut Israel mencegat armada Global Sumud Flotilla yang berupaya menembus blokade Israel atas Gaza. Armada kemanusiaan ini melibatkan sekitar 45 kapal yang mengangkut aktivis internasional, politikus, serta tokoh publik. Salah satu yang ikut serta adalah aktivis iklim asal Swedia, Greta Thunberg.
Armada ini bertolak dari Spanyol bulan lalu dengan tujuan membawa bantuan serta menunjukkan solidaritas terhadap rakyat Palestina. PBB sebelumnya memperingatkan bahwa krisis kelaparan akut telah melanda Gaza akibat blokade dan perang yang berkepanjangan.
Israel Deportasi Aktivis
Kementerian Luar Negeri Israel menyatakan bahwa para aktivis yang ditahan akan dideportasi ke negara-negara Eropa setelah dibawa ke Pelabuhan Ashdod.
Baca Juga : Tren Canyoning di Kota Batu Makin Digemari Anak Muda, Wisata Alam Ekstrem yang Bikin Ketagihan
Sementara itu, Marinette menjadi kapal terakhir yang dicegat setelah bertekad melanjutkan perjalanan ke Jalur Gaza. Israel mengklaim kapal tersebut berlayar jauh dari posisi pasukan mereka, namun tetap bersikeras mencegahnya memasuki perairan Gaza.
Komitmen Indonesia Lindungi WNI
Kemlu menegaskan bahwa pihaknya terus memantau situasi dan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan keselamatan WNI yang ikut serta dalam misi kemanusiaan tersebut. Hingga saat ini, semua relawan asal Indonesia dipastikan dalam kondisi baik dan tidak termasuk dalam daftar penahanan Israel.