free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Agama

Firasat Orang Beriman, Cahaya yang Menembus Gelap Kebenaran

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : Yunan Helmy

11 - Oct - 2025, 10:11

Placeholder
Ilustrasi seorang beriman yang mempunyai firasat baik. (ist)

JATIMTIMES - Dalam kehidupan, ada kemampuan yang tak terlihat tapi tajam: membaca tanda tanpa perlu kata. Dalam tradisi Islam, kecakapan ini disebut firasat, ketajaman batin yang muncul dari kejernihan hati dan kedekatan dengan Allah.

Al-Quran memuji orang-orang yang mampu menangkap makna di balik keadaan. Mereka tidak hanya tajam dalam logika, tetapi juga halus dalam merasakan kebenaran. Rasulullah SAW bersabda sebagaimana diriwayatkan Abu Sa’id Al-Khudri RA, “Waspadalah terhadap firasat orang beriman, karena sesungguhnya ia melihat dengan cahaya Allah.” (HR Tirmidzi). Pesan ini sederhana, namun sarat makna: hati yang bersih mampu menembus kabut kenyataan.

Baca Juga : Arya Rangga: Adik Diponegoro, Pertapa Politik dan Pewaris Semangat Perlawanan

Dalam karya Dzaka’u al-Fuqaha wa Daha’u al-Khulafa (terjemahan: Kecerdasan Fuqaha dan Kecerdikan Para Khalifah), Syekh Muhammad Khubairi menuliskan banyak kisah tentang ketajaman batin dan kecerdikan para tokoh besar. Salah satu yang menarik adalah pandangan Abdullah bin Mas’ud RA tentang tiga orang dengan firasat paling tajam: istri Firaun, al-Aziz dari Mesir, dan Abu Bakar ash-Shiddiq RA.

Istri Firaun dikenal sebagai sosok berani yang menyelamatkan bayi Musa dari perintah pembunuhan. Ia berkata kepada suaminya, “(Dia) adalah penyejuk mata bagiku dan bagimu. Janganlah kamu membunuhnya; mudah-mudahan ia bermanfaat bagi kita atau kita jadikan dia anak.” (QS Al-Qashash: 9). Di balik kalimat lembut itu tersimpan intuisi yang kuat, sebuah kesadaran batin bahwa bayi yang ia lindungi membawa cahaya besar bagi umat manusia.

Begitu pula dengan al-Aziz, pembesar Mesir yang menampung Yusuf muda setelah diselamatkan dari sumur dan dijual sebagai budak. Ia berkata kepada istrinya, “Berikanlah kepadanya tempat yang baik. Semoga ia bermanfaat bagi kita atau kita angkat dia menjadi anak.” (QS Yusuf: 21).

Keputusan yang tampak sederhana itu menjadi titik awal kisah kebangkitan Yusuf di tanah asing, membuktikan bahwa firasat baik kadang lebih berharga daripada perhitungan rasional.

Abu Bakar ash-Shiddiq juga dikenal memiliki pandangan yang jernih. Ketika menunjuk Umar bin Khattab sebagai penggantinya, banyak yang sempat meragukan pilihan itu. Namun sejarah membuktikan ketepatan keputusan tersebut. Umar kemudian memimpin umat Islam dengan tegas dan adil, memperluas wilayah dan memperkuat tatanan pemerintahan. Firasat Abu Bakar bukan sekadar naluri politik, tetapi ketajaman spiritual seorang pemimpin yang menimbang dengan hati.

Baca Juga : Jisoo BLACKPINK dan Zayn Malik Rilis Eyes Closed, Begini Lirik, Terjemahan, dan Maknanya

Kekuatan firasat juga tampak dalam kisah Yusuf ketika difitnah berbuat keji oleh istri al-Aziz. Seorang saksi kemudian memberi petunjuk sederhana: jika baju Yusuf robek di bagian belakang, maka dialah yang benar. Ketika hal itu terbukti, sang suami pun berkata, “Sesungguhnya ini adalah tipu dayamu, wahai perempuan. Sungguh besar tipu daya kalian.” (QS Yusuf: 28). Kisah ini mengajarkan bahwa kebenaran kadang hanya butuh mata yang jernih untuk melihat tanda kecil yang luput dari orang lain.

Melalui berbagai kisah itu, Syekh Khubairi menegaskan bahwa firasat bukanlah kemampuan mistik, melainkan hasil dari kebersihan hati dan kejernihan niat. Orang yang hatinya terang akan menilai dengan nur Ilahi, bukan sekadar dengan akal. 

Di tengah dunia yang dipenuhi kebisingan informasi dan opini, mungkin justru saatnya manusia kembali belajar mendengar suara dari dalam, sinyal halus yang hanya bisa ditangkap oleh hati yang bening.


Topik

Agama Firasat orang beriman membaca tanda



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Madiun Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anggara Sudiongko

Editor

Yunan Helmy