JATIMTIMES - Sekitar 100 driver ojek online (ojol) di Kota Batu melakukan aksi hening hingga membagikan pita hitam tanda duka di depan Balai Kota Among Tani, Jumat (24/5/2025). Aksi tersebut sebagai bentuk solidaritas kepada Affan Kurniawan, salah seorang driver yang tewas dilindas mobil Rantis Brimob pada demonstrasi pembubaran DPR RI di Jakarta pada Kamis (23/8/2025) malam.
Pesan damai yang disampaikan dengn doa bersama itu digagas Komunitas driver online Kota Batu Grasiba. Mereka bersatu atas nama kemanusiaan dan solidaritas profesi. Mereka memarkir berjajar motornya di depan Balai Kota.
Baca Juga : Mahasiswa dan Driver Ojol Malang Bersatu Gelar Aksi Solidaritas
''Ini adalah bentuk kedukaan kita bersama sebagai sesama saudara. Kami titip pesan jangan sampai kejadian di Jakarta terulang di Kota Batu atau di mana pun. Kami ini juga rakyat yang mencari nafkah halal untuk keluarga," ujar Koordinator Aksi Burhanudin.
Para driver melakukan aksi simbolis membagikan pita hitam kepada para pengendara yang lewat di sekitar Alun-alun Kota Batu hingga Pos Polisi Batos. Aksi dilanjutkan dengan menggelar doa bersama dan penyerahan pita hitam kepada petugas Dishub dan Polres Batu yang menyambut kedatangan mereka.
Di dalamnya, mereka menyampaikan beberapa hal. Selain aksi damai, mereka meminta insiden yang menewaskan rekan driver ojol tersebut diusut tuntas.
''Keadilan tidak boleh setengah-setengah. Aparat hukum harus transparan dan profesional. Semua yang bersalah harus ditindak. Kami dari jauh tetap akan mengawal proses hukumnya demi masa depan kami sendiri,'' tegasnya.
Baca Juga : Polres Ngawi Gelar Salat Gaib Doakan Driver Ojol Affan Kurniawan
Sementara itu, di sisi lain Polres Batu menggelar aksi belasungkawa atas kejadian tersebut dengan menggelar salat ghaib di Masjid Roudhlotul Amni. Hal ini sebagai wujud belasungkawa dan simpati mendalam atas meninggalnya driver ojol di Jakarta.
Diikuti para personel Polres Batu, salat ghaib itu diselenggarakan sebagai bentuk solidaritas dari keluarga besar Polres Batu terhadap para pengemudi ojol, yang selama ini menjadi mitra dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat.
