free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Serba Serbi

15 Lagu Wajib Nasional untuk HUT RI, Lengkap dengan Sejarah dan Maknanya

Penulis : Mutmainah J - Editor : Yunan Helmy

12 - Aug - 2025, 17:44

Placeholder
Ilustrasi lagu wajib nasional untuk kemerdekaan Indonesia. (Foto: Pixabay)

JATIMTIMES - Setiap bulan Agustus, seluruh penjuru Indonesia dipenuhi suasana semarak perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI). Mulai dari pengibaran bendera Merah Putih, lomba rakyat, hingga upacara bendera, semua menjadi momen istimewa yang menumbuhkan rasa bangga sebagai bangsa Indonesia.

Di antara rangkaian kegiatan tersebut, lagu-lagu nasional memegang peranan penting sebagai pengobar semangat kemerdekaan dan pengingat perjuangan para pahlawan.

Baca Juga : Semarak HUT Ke-80 RI ala MIN 2 Kota Malang: Isi Kemerdekaan dengan Kreativitas dan Sportivitas

Lagu-lagu ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga warisan sejarah yang sarat nilai patriotisme, persatuan, dan kecintaan kepada tanah air. Liriknya mampu membangkitkan rasa haru sekaligus motivasi untuk terus menjaga kedaulatan bangsa. Tidak heran, setiap peringatan 17 Agustus, lagu-lagu tersebut selalu diperdengarkan dalam upacara resmi maupun berbagai acara kemerdekaan.

Berikut daftar 15 lagu wajib nasional yang kerap dinyanyikan untuk memeriahkan HUT RI, lengkap dengan sejarah singkat dan penciptanya.

1. Indonesia Raya – WR Soepratman (1924)

Lagu kebangsaan Indonesia yang menjadi simbol persatuan seluruh rakyat. Pertama kali diperkenalkan pada Kongres Pemuda II tahun 1928 dan menggelorakan semangat kemerdekaan. Berikut ini liriknya:

Indonesia tanah airku

Tanah tumpah darahku

Di sanalah aku berdiri

Jadi pandu ibuku

 

Kebangsaanku

Bangsa dan tanah airku

Marilah kita berseru

Indonesia bersatu

 

Hiduplah tanahku

Hiduplah negeriku

Bangsaku, rakyatku, semuanya

 

Bangunlah jiwa

Bangunlah badannya

Untuk Indonesia Raya

 

Indonesia Raya,

Merdeka, merdeka

Tanahku, negeriku yang kucinta

Indonesia Raya

Merdeka, merdeka

Hiduplah Indonesia Raya.

2. Hari Merdeka – Husein Mutahar (1947)

Menggambarkan euforia kemerdekaan dan tekad mempertahankan kedaulatan. Biasanya dinyanyikan penuh semangat dalam perayaan 17 Agustus. Berikut ini liriknya:

Tujuh belas Agustus tahun empat lima

Itulah Hari Kemerdekaan kita

Hari merdeka nusa dan bangsa

Hari lahirnya bangsa Indonesia

 

Merdeka

 

Sekali merdeka tetap merdeka

Selama hayat masih dikandung badan

Kita tetap setia tetap sedia

Mempertahankan Indonesia

Kita tetap setia tetap sedia

Membela negara kita.

3. Indonesia Pusaka – Ismail Marzuki (1949)

Berirama lembut dan penuh rasa cinta pada tanah air, lagu ini menggambarkan Indonesia sebagai pusaka tak ternilai.

Indonesia tanah air beta

Pusaka abadi nan jaya

Indonesia sejak dulu kala

Selalu dipuja-puja bangsa

 

Di sana tempat lahir beta

Dibuai dibesarkan bunda

Tempat berlindung di hari tua

Sampai akhir menutup mata

 

Sungguh Indah Tanah Air Beta

Tiada bandingnya di dunia

Karya indah Tuhan Maha Kuasa

Bagi bangsa yang memujanya

 

Di sana tempat lahir beta

Dibuai dibesarkan bunda

Tempat berlindung di hari tua

Sampai akhir menutup mata

 

Indonesia Ibu Pertiwi

Kau kupuja kau kukasihi

Tenagaku bahkan pun jiwaku

Kepadamu rela kuberi

Tenagaku bahkan pun jiwaku

Kepadamu rela kuberi.

4. Berkibarlah Benderaku – Ibu Soed (1947)

Memuja Sang Merah Putih sebagai simbol keberanian dan harga diri bangsa, serta ajakan untuk selalu membelanya. Berikut liriknya:

Berkibarlah benderaku

Lambang suci gagah perkasa

Di seluruh pantai Indonesia

Kau tetap pujaan bangsa

 

Siapa yang berani menurunkanmu

Serentak rakyatmu membela

Sang merah putih yang perwira

Berkibarlah selama-lamanya

 

Kami rakyat Indonesia

Bersedia setiap masa

Mencurahkan segenap tenaga

Supaya kau tetap cemerlang

 

Tak goyang jiwaku menahan rintangan

Tak gentar rakyatmu berkorban

Sang merah putih yang kekuatan

Berkibarkah s'lama-lamanya

5. Maju Tak Gentar – Cornel Simandjuntak (1942)

Mengobarkan semangat pantang mundur dalam mempertahankan kebenaran dan kemerdekaan. Berikut ini liriknya:

Maju tak gentar

Membela yang benar

Maju tak gentar

Hak kita diserang

 

Maju serentak

Mengusir penyerang

Maju serentak

Tentu kita menang

 

Bergerak bergerak

Serentak serentak

Menerkam menerkam menang

Tak gentar tak gentar

Menyerang menyerang

Majulah majulah menang.

6. Tanah Airku – Ibu Soed (1947)

Menyuarakan rasa rindu dan bangga terhadap tanah kelahiran, meskipun berada jauh di perantauan. Berikut ini liriknya:

Tanah airku tidak kulupakan

Kan terkenang selama hidup

Biarpun saya pergi jauh

Tidak kan hilang dari kalbu

Tanahku yang kucintai

Engkau kuhargai

Walaupun banyak negeri kujalani

Yang masyhur permai dikata orangTetapi

kampung dan rumahku

Di sanalah ku rasa senang

 

Tanah ku tak kulupakan

Engkau kubanggakan

Tanah ku yang kucintai

Engkau kuhargai.

7. Bagimu Negeri – R. Kusbini (1942)

Berisi sumpah setia untuk mengabdi dan berbakti sepenuh jiwa raga kepada Indonesia.Berikut ini lirik Bagimu Negeri:

Padamu negeri kami berjanji

Padamu negeri kami berbakti

Padamu negeri kami mengabdi

Bagimu negeri jiwa raga kami

8. Bangun Pemudi Pemuda – Alfred Simanjuntak (1943)

Seruan bagi generasi muda untuk bekerja keras, jujur, dan menjadi garda terdepan pembangunan bangsa.

Bangun pemudi pemuda Indonesia

Lengan bajumu singsingkan untuk negara

Masa yang akan datang kewajibanmulah

Menjadi tanggunganmu terhadap nusa

Menjadi tanggunganmu terhadap nusa

 

Sudi tetap berusaha jujur dan ikhlas

Tak usah banyak bicara, terus kerja keras

Hati teguh dan lurus pikir tetap jernih

Bertingkah laku halus hai putra negeri

Bertingkah laku halus hai putra negeri.

9. Mengheningkan Cipta – Truno Prawit

Dinyanyikan untuk mengenang jasa para pahlawan yang gugur demi kemerdekaan. Biasanya dibawakan dengan khidmat dalam upacara bendera.

Dengan seluruh angkasa raya memuji

Pahlawan negara

Nan gugur remaja di ribaan bendera

Bela nusa bangsa

 

Kau kukenang wahai bunga putra bangsa

Harga jasa

Kau cahaya pelita

Bagi Indonesia merdeka.

10. Satu Nusa Satu Bangsa – Liberty Manik

Mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dalam satu bahasa dan tujuan.

Satu nusa

Satu bangsa

Satu bahasa kita

 

Tanah air

Pasti jaya

Untuk selama-lamanya

 

Indonesia pusaka

Indonesia tercinta

Nusa bangsa

Dan bahasa

Kita bela bersama.

11. Rayuan Pulau Kelapa – Ismail Marzuki

Menggambarkan keelokan alam Indonesia yang mempesona, dari pantai berpasir putih hingga nyiur melambai. Berikut ini liriknya:

Tanah airku Indonesia

Negeri elok amat kucinta

Tanah tumpah darahku yang mulia

Yang kupuja sepanjang masa

 

Tanah airku aman dan makmur

Pulau kelapa yang sangat pinggiran

Pulau melati pujaan bangsa

Sejak dulu kala

 

Melambai-lambai

Nyiur di pantai

Berbisik-bisik

Raja kelana

 

Memuja pulau

Nan indah permai

Tanah Airku

Indonesia.

12. Halo-Halo Bandung – Ismail Marzuki

Memuat semangat perlawanan rakyat Bandung dalam peristiwa Bandung Lautan Api, sekaligus kenangan akan kota tersebut. Berikut ini liriknya:

Halo-halo Bandung

Ibu kota Periangan

Halo-halo Bandung

Kota kenang-kenangan

 

Sudah lama beta

Tidak berjumpa dengan kau

Sekarang telah menjadi lautan api

Mari Bung, rebut kembali.

13. Syukur – Husein Mutahar (1944)

Ekspresi rasa syukur kepada Tuhan atas kemerdekaan dan perjuangan para pahlawan bangsa. Berikut ini liriknya:

Dari yakin ku teguh

Hati ikhlas ku penuh

Akan karunia-Mu

 

Tanah air pusaka

Indonesia merdeka

Syukur aku sembahkan

Ke hadirat-Mu Tuhan

 

Dari yakin ku teguh

Cinta ikhlas ku penuh

Akan jasa usaha

 

Pahlawanku yang baka

Indonesia merdeka

Syukur aku menunjukkan

Ke bawah duli tuan

 

Dari yakin ku teguh

Bakti ikhlas ku penuh

Akan azas rukunmu

Pandu bangsa yang nyata

Indonesia merdeka

Syukur aku hunjukkan

Ke hadapanmu tuan

Syukur aku sembahkan

Ke hadirat-Mu Tuhan.

14. Garuda Pancasila – Sudharnoto (1956)

Menegaskan komitmen rakyat Indonesia untuk menjunjung tinggi Pancasila dan siap berkorban demi negara. Berikut ini liriknya:

Garuda Pancasila

Akulah pendukungmu

Patriot proklamasi

Sedia berkorban untukmu

 

Pancasila dasar negara

adil Rakyat makmur sentosa

Pribadi bangsaku

Ayo maju maju

Ayo maju maju

Ayo maju maju.

15. Maju Indonesia – Cornel Simandjuntak

Memberikan motivasi agar bangsa Indonesia terus berkontribusi bagi dunia dengan semangat yang membara. Inilah lirik Maju Indonesia:

Mojopahit di mana semangatmu jaya?

Sriwijaya di mana pusakamu gaya?

Lama sudah tidurmu tinggi sudah surya

Terang sudah nyalamu, langit cah'ya suka

Buang jiwa lamamu mancar jiwa baru

 

Kobarkanlah semangat luhurmu

Kembali kembangkanlah sayapmu meninggi

Sumbangkanlah tenaga kepada dunia tanda kamu Indonesia

 

Kobarkanlah semangat luhurmu

Kembali kembangkanlah sayapmu meninggi

Sumbangkanlah tenaga kepada dunia tanda kamu Indonesia.

Makna Penting Lagu Wajib Nasional

Lagu-lagu tersebut bukan hanya warisan budaya, tetapi juga media penguat identitas bangsa. Saat dinyanyikan bersama, tercipta rasa kebersamaan dan semangat juang yang diwariskan dari para pendahulu.

Dengan memahami sejarah dan makna setiap lagu, peringatan HUT RI akan terasa lebih khidmat dan bermakna. Mari lestarikan lagu wajib nasional agar semangat kemerdekaan tetap hidup di hati generasi mendatang. Selamat Hari Kemerdekaan 17 Agustus! Merdeka!


Topik

Serba Serbi Lagu nasional momen 17 Agustus HUT kemerdekaan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Madiun Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mutmainah J

Editor

Yunan Helmy

Serba Serbi

Artikel terkait di Serba Serbi