Sepanjang Tahun 2025 Timbulan Sampah di Kota Batu Sentuh Angka 44.178 Ton
Reporter
Prasetyo Lanang
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
30 - Dec - 2025, 01:45
JATIMTIMES - Penanganan sampah masih menjadi persoalan serius di Kota Batu. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mencatat timbulan sampah di Kota Batu sepanjang tahun 2025 mencapai 44.178 Ton. Jumlah tersebut menunjukkan penurunan jika dibandingkan tahun 2024 lalu yang mencapai 52.910 ton.
Hal tersebut menjadi pembahasan dalam penandatanganan komitmen kerja sama offtaker hasil pengelolaan sampah antara Pemkot Batu dengan COOSAE, sekaligus menjadi momentum refleksi capaian 2025 dan penajaman langkah kebijakan menuju 2026, di Graha Pancasila, Balai Kota Among Tani, Senin (29/12/2025).
Baca Juga : Satreskrim Polres Jember Berhasil Ungkap 98,8 Persen Perkara dari 1183 Kasus Sepanjang Tahun 2025
Wali Kota Batu Nurochman menegaskan adanya penguatan arah pengelolaan sampah berkelanjutan melalui kolaborasi lintas sektor. "Bahwa persoalan sampah merupakan komitmen bersama yang harus ditangani secara bertahap, terukur, dan berkelanjutan," ujar Nurochman, Senin (29/12/2025).
Ia menekankan pentingnya konsistensi kebijakan serta sinergi lintas sektor, termasuk dukungan Local Service Development Program (LSDP), guna memastikan sistem pengelolaan sampah berjalan efektif dan berdampak jangka panjang.
Dalam dialog itu, Wali Kota Nurochman dan Wawali Heli Suyanto mendengarkan saran serta masukan sebagai bagian dari upaya memastikan kebijakan pengelolaan sampah berjalan adaptif, implementatif, dan selaras dengan kebutuhan di lapangan.
Pada kesempatan yang sama, Wawali Heli Suyanto mendorong penguatan kampanye pengelolaan sampah yang dimulai dari rumah tangga sebagai fondasi perubahan perilaku masyarakat.
Heli menyebut, penguatan kebijakan dan partisipasi masyarakat tersebut mulai menunjukkan hasil dengan menurunnya jumlah timbulan sampah di Kota Batu yang cukup signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca Juga : Ketua DPRD Jatim: Nilai Dividen BUMD Provinsi Jangan Sampai Cuma Sekelas Kota
Pada periode yang sama, capaian pengurangan sampah mencapai 30,95 persen atau sekitar 30 persen, meningkat dibandingkan capaian tahun sebelumnya yang berada pada angka 28 persen atau 25,69 persen.
"Sampah memiliki potensi nilai dan dapat menjadi berkah apabila dikelola dengan baik melalui pemilahan sejak sumber, pengolahan yang tepat, serta dukungan ekosistem hilir yang berkelanjutan," ucap Heli.
