Update Penampakan Buaya Pasca Viral di Pantai Malang Selatan: Sudah Hilang
Reporter
Ashaq Lupito
Editor
A Yahya
29 - Dec - 2025, 08:27
JATIMTIMES - Pihak pengelola Pantai Ngliyep memberikan klarifikasi pasca adanya penampakan buaya yang diduga terdampar di bibir perairan Pantai Malang Selatan. Pada konfirmasinya kepada JatimTIMES, pihak pengelola menyampaikan beberapa klarifikasi terkait kabar viral tersebut.
Secara umum, pada klarifikasi pertama, pihak pengelola menyampaikan bahwa penampakan buaya yang sempat viral tersebut bukanlah di kawasan wisata Pantai Ngliyep. Kedua, seekor buaya tersebut hingga Senin (29/12/2025) dilaporkan tak lagi nampak setelah ramai diberitakan di media massa hingga viral di media sosial sejak Jumat (26/12/2025).
Baca Juga : Kriminalitas 2025 di Malang Kota: 487 Kasus Dituntaskan, 12 Kasus Menonjol Berhasil Diungkap
Pernyataan tersebut dikonfirmasi langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Unit Pantai Ngliyep Arifin kepada JatimTIMES, Senin (29/12/2025). "Memang benar adanya (buaya, red), memang ada pengunjung yang mengetahui maupun upload ke media sosial. Tapi itu bukan masuk kawasan Pantai Ngliyep. Kejadiannya di tanggal 26 Desember 2025 saat awal viral," ujarnya.
Sebagaimana diberitakan, berdasarkan rekaman video amatir yang dihimpun JatimTIMES dari media sosial, nampak seekor buaya yang diduga terdampar di bibir pantai. Namun, beberapa saat kemudian buaya tersebut kembali ke perairan dan menerjang deburan ombak.
Arifin menyebut, seekor buaya yang diduga terdampar dan viral itulah yang bukan berada di kawasan wisata. Baik Pantai Ngliyep maupun Pantai Pasir Panjang. Melainkan di kawasan kampung nelayan.
"Pantai Ngliyep dan Pasir Panjang memang pintu masuknya jadi satu. Tapi buaya itu di baratnya kampung nelayan, masih masuk, baratnya Pasir Panjang lagi, itukan bukan tempat wisata," jelas Arifin.
Sebelum peristiwa kemunculan buaya tersebut di posting ke media sosial dan viral di sejumlah pemberitaan termasuk di JatimTIMES, pihak pengelola wisata beserta jajaran Muspika Donomulyo telah menindaklanjuti temuan buaya diduga terdampar tersebut, Jumat (26/12/2025).
"Namun sampai malam hari itu hingga sekarang tidak ada kemunculan buaya lagi. Kemunculannya di tanggal 26 Desember 2025 dan langsung diviralkan itu," imbuhnya.
Baca Juga : Come to Java: Jejak Awal Industri Pariwisata di Hindia Belanda
Pada saat itu, dijelaskan Arifin, di hari Jumat (26/12/2025), personel gabungan yang turut melibatkan Polsek, Koramil, hingga Pemerintah Kecamatan Donomulyo diterjunkan untuk melakukan pencarian terkait keberadaan buaya tersebut. Namun hasilnya nihil dan hingga berita ini di susun buaya yang diduga terdampar tersebut tak lagi tampak di bibir pantai.
"Jadi cuma itu saja, waktu siang itu saja kemunculannya. Kami sudah memantau sampai malam hari bahkan saat cuaca tidak bersahabat. Tapi tetap tidak ada kemunculan buaya sampai ke pinggir pantai lagi sampai saat ini," tegasnya.
Ketika itu, disampaikan Arifin, penyisiran dilakukan dengan berbagai cara. Termasuk menyoroti menggunakan penerangan khusus dan senter. Langkah tersebut dilakukan karena pada saat itu cuaca di lokasi memang tidak memadai. Bahkan belakangan sering terjadi hujan disertai angin kencang.
"Dari keterangan tim gabungan, penyisiran sampai radius 4 kilometer dari temuan awal hingga sekitar lokasi. Termasuk di kawasan Pantai Ngliyep dan Pasir Panjang. Namun tidak ada kemunculan buaya lagi sampai saat ini," pungkasnya.
