Malam Tahun Baru, Arus Penumpang Terminal Arjosari Diprediksi Tembus 8.000 Orang

JATIMTIMES - Arus mobilitas masyarakat di Kota Malang diperkirakan mencapai puncaknya saat momen pergantian tahun. Terminal Arjosari memprediksi lonjakan signifikan jumlah penumpang pada Rabu (31/12/2025), seiring meningkatnya pergerakan wisata dan perjalanan antarkota.

Pada momen tersebut, terminal yang berada di Jalan Raden Intan, Kecamatan Blimbing, diperkirakan akan melayani hingga 8.000 penumpang dalam sehari. Angka ini melonjak cukup tajam dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Baca Juga : Okupansi Hotel Kota Batu saat Libur Natal 2025 Turun, Homestay Justru Nyaris Penuh

Kepala Terminal Arjosari, Mega Perwira Donowati, menyampaikan bahwa proyeksi tersebut didasarkan pada tren kenaikan penumpang selama libur Natal 2025.

“Jika melihat data H-3 hingga H-1 Natal, terjadi lonjakan penumpang sekitar 60 sampai 70 persen. Dari situ kami memprediksi puncak arus akan terjadi saat pergantian tahun,” kata Mega.

Ia menjelaskan, jumlah penumpang tertinggi selama libur Natal tercatat pada 24 Desember 2025 atau H-1 Natal, yang mencapai lebih dari 7.000 orang. Capaian tersebut menjadi indikator kuat meningkatnya mobilitas masyarakat pada libur akhir tahun.

Menurut Mega, tingginya pergerakan penumpang tidak lepas dari posisi Malang Raya yang semakin mengukuhkan diri sebagai destinasi wisata unggulan di Jawa Timur. Akses transportasi yang kian terintegrasi juga turut mendorong peningkatan tersebut.

“Malang sudah menjadi tujuan rutin wisatawan. Apalagi sekarang ada Bus Trans Jatim yang sudah beroperasi sampai Kota Batu, sehingga masyarakat semakin mudah berpindah moda transportasi untuk berwisata,” ujarnya.

Sebagai perbandingan, pada akhir pekan di luar periode libur panjang, Terminal Arjosari rata-rata melayani sekitar 5.000 penumpang per hari. Sementara pada hari biasa, jumlahnya berkisar 3.000 penumpang.

Menghadapi potensi lonjakan tersebut, pengelola Terminal Arjosari memastikan kesiapan layanan telah dimaksimalkan. Sejumlah langkah antisipasi pun diterapkan untuk menjaga kelancaran dan keamanan penumpang.

Baca Juga : Pemkot Batu Ambil Langkah Darurat, Jalur Klemuk Ditutup Sementara

“Kami menyiapkan dua posko informasi, mengoptimalkan pemantauan CCTV, serta menyiagakan petugas selama 24 jam penuh,” jelas Mega.

Koordinasi intensif juga dilakukan dengan berbagai Perusahaan Otobus (PO), baik yang melayani rute Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) maupun Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP).

“Saat ini, jumlah bus yang beroperasi mencapai sekitar 500 unit per hari, atau naik sekitar 200 unitdibandingkan kondisi normal,” tambah Mega, Senin (29/12/2025).

Mega pun mengimbau kepada masyarakat agar tetap memanfaatkan fasilitas terminal secara tertib. "Kami mengingatkan penumpang untuk naik dan turun di dalam area terminal demi keamanan dan kenyamanan bersama,” tutup Mega.