Hari Dokter Nasional 24 Oktober: Sejarah, Tema 2025, dan Makna Pengabdian Dokter bagi Bangsa

JATIMTIMES - Setiap tanggal 24 Oktober, Indonesia memperingati Hari Dokter Nasional, momen penting untuk menghormati jasa dan dedikasi para dokter dalam menjaga kesehatan masyarakat. Tahun 2025 ini menjadi lebih istimewa karena juga menandai peringatan HUT ke-75 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) — organisasi profesi yang menjadi tonggak sejarah dunia kedokteran di Indonesia.

Momentum ini menjadi pengingat akan panjangnya perjalanan dunia kedokteran Indonesia, dari masa kolonial hingga kini, serta menjadi refleksi atas peran strategis para dokter dalam menjaga ketahanan sistem kesehatan nasional.

Baca Juga : Wujudkan Swasembada Pangan, Petrokimia Gandeng APH, Pastikan Penyaluran Pupuk Bersubsidi Tepat Sasaran

Sejarah Hari Dokter Nasional

Dilansir dari berbagai sumber, penetapan tanggal 24 Oktober sebagai Hari Dokter Nasional berawal dari sejarah panjang dunia kedokteran Indonesia. Pada masa penjajahan Belanda, profesi dokter di Tanah Air masih didominasi oleh tenaga medis asing, sementara dokter pribumi memiliki ruang gerak yang terbatas.

Namun, setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945, muncul kesadaran kolektif di kalangan dokter Indonesia untuk membentuk wadah profesi yang mandiri. Upaya ini diwujudkan pada 24 Oktober 1950, ketika berbagai organisasi dokter dari seluruh daerah bergabung dan secara resmi mendirikan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) di Yogyakarta.

Pembentukan IDI menjadi simbol kemandirian bangsa dalam bidang medis. Organisasi ini didirikan tanpa campur tangan pihak asing dan bertujuan untuk meningkatkan mutu profesi kedokteran, memperjuangkan kesejahteraan tenaga medis, serta memastikan pelayanan kesehatan yang merata bagi masyarakat Indonesia.

Sejak saat itu, 24 Oktober ditetapkan sebagai Hari Dokter Nasional, untuk mengenang berdirinya IDI dan menghargai perjuangan para dokter Indonesia yang telah mendedikasikan hidupnya untuk kesehatan bangsa.

Tema Hari Dokter Nasional 2025: “Dokter Berbagi untuk Negeri”

Pada peringatan tahun 2025 ini, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mengusung tema “Dokter Berbagi untuk Negeri”. Tema ini merefleksikan semangat kolaborasi dan pengabdian para dokter dalam memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, tidak hanya melalui layanan medis, tetapi juga melalui kegiatan sosial, edukasi kesehatan, dan penelitian ilmiah.

Makna tema ini juga menekankan pentingnya solidaritas antarprofesi kesehatan serta tanggung jawab moral para dokter untuk terus berperan aktif memperkuat sistem kesehatan nasional.

Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan menyampaikan apresiasi kepada seluruh dokter yang telah berjuang di garis depan — baik dalam pelayanan harian, penanganan wabah penyakit, maupun dalam situasi bencana nasional.

HUT ke-75 IDI: “75 Tahun IDI Berkarya, Membangun Kesehatan Bangsa”

Tahun 2025 juga menjadi peringatan HUT ke-75 IDI dengan tema “75 Tahun IDI Berkarya, Membangun Kesehatan Bangsa”. Tema ini menggambarkan perjalanan panjang IDI dalam memperkuat sistem kesehatan Indonesia serta memperjuangkan profesionalisme dan integritas dokter.

Berbagai kegiatan diselenggarakan sejak September 2025 hingga puncak perayaan pada Jumat, 24 Oktober 2025. Agenda meliputi syukuran nasional, orasi Ketua Umum PB IDI, peluncuran aplikasi digital “IDI SATU”, pendirian Lembaga Bantuan Hukum IDI, serta seminar motivasi dan kegiatan sosial di seluruh wilayah Indonesia.

Baca Juga : Resmi Disahkan! Umrah Mandiri Kini Legal Berdasarkan UU No. 14 Tahun 2025, Ini Syarat dan Ketentuannya

Melalui perayaan ini, IDI menegaskan kembali peran penting dokter dalam mendorong pembangunan kesehatan nasional, sekaligus mempererat solidaritas antaranggota profesi.

Makna Hari Dokter Nasional

Peringatan Hari Dokter Nasional bukan hanya momentum seremonial, melainkan juga bentuk refleksi dan penghargaan terhadap perjuangan panjang profesi dokter di Indonesia.

Para dokter bukan hanya tenaga medis, tetapi juga garda terdepan dalam menjaga kualitas hidup masyarakat — mulai dari pelayanan kesehatan dasar hingga penanganan krisis nasional.

Semangat “Dokter Berbagi untuk Negeri” menjadi pengingat bahwa kesehatan adalah tanggung jawab bersama, dan peran dokter akan selalu menjadi bagian penting dalam membangun bangsa yang lebih sehat dan sejahtera.

Peringatan Hari Dokter Nasional 24 Oktober 2025 menjadi ajang penghormatan terhadap jasa para dokter sekaligus refleksi akan peran mereka dalam menghadapi tantangan zaman.

Dengan semangat “Dokter Berbagi untuk Negeri” dan “75 Tahun IDI Berkarya, Membangun Kesehatan Bangsa”, diharapkan para dokter Indonesia terus menjadi inspirasi dalam membangun negeri yang lebih sehat, tangguh, dan berkeadilan.