JATIMTIMES - Reputasi Mall Pelayanan Publik (MPP) Kota Kediri kian menguat di mata masyarakat. Dengan rating 4,9 dari 396 ulasan Google Review, MPP Kota Kediri menempati peringkat pertama untuk kategori MPP se-Jawa, mengungguli sejumlah daerah besar seperti Kota Surabaya dan Kabupaten Kediri yang berada di posisi berikutnya.
Pencapaian ini menempatkan Kota Kediri sebagai salah satu daerah dengan pelayanan publik paling dipercaya oleh warganya, meski jumlah instansi pelayanan yang tersedia masih relatif lebih sedikit dibanding kota-kota besar lain.
Baca Juga : Mantapkan Akurasi Data Percepatan Penurunan Stunting, Pemkot Kediri Gelar Pendampingan Aksi Konvergensi
Penilaian tinggi ini menunjukkan persepsi positif masyarakat terhadap layanan MPP Kota Kediri. Reputasi tersebut makin menonjol karena MPP Kota Surabaya yang lebih besar dan memiliki layanan lebih banyak justru berada di bawahnya. Hal ini menegaskan bahwa kepuasan dan pengalaman pengguna menjadi kekuatan utama MPP Kota Kediri, bukan sekadar jumlah layanan.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Hery Purnomo, mengatakan, bahwa capaian reputasi tersebut harus menjadi modal sekaligus motivasi untuk semakin meningkatkan kualitas pelayanan.
“MPP hadir dengan tujuan besar: menghadirkan pelayanan cepat, mudah, nyaman, dan aman. Reputasi baik yang kita peroleh adalah cermin kerja keras, tetapi juga pengingat bahwa masih ada banyak hal yang perlu kita benahi,” ujarnya.
Dalam kegiatan yang terselenggara di ruang Joyoboyo Balaikota Kediri ini, Hery juga mengungkap bahwa di balik reputasi tinggi tersebut, MPP Kota Kediri masih menghadapi sejumlah tantangan serius. Mulai dari kedisiplinan sebagian petugas yang belum konsisten, keterbatasan ruang pelayanan, sarana pendukung yang masih perlu ditingkatkan, hingga komitmen UPP yang belum merata.
“Jumlah Unit Penyelenggara Pelayanan (UPP) di Kota Kediri baru mencapai 13 (jumlah yang terendah di Jawa) sementara beberapa daerah sudah memiliki lebih dari 25 UPP. Perlu kita tingkatkan agar dalam waktu dekat jumlah UPP dapat bertambah menjadi minimal 25,” tegasnya.
Hery menyebut, sejumlah instansi seperti BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, BPOM, BNN, dan KPP Pratama siap bergabung.
Sementara itu, hasil evaluasi KemenPAN-RB tahun 2024 yang menunjukkan skor 76,33 menjadi pengingat bahwa proses peningkatan tidak boleh berhenti. Hery menilai perlunya pembenahan komprehensif yang meliputi kompetensi pegawai, digitalisasi layanan, penguatan pengelolaan keuangan, serta penyempurnaan proses internal.
Dengan total 16.070 pengguna MPP sepanjang Januari–November 2025, evaluasi terhadap pengalaman pengguna menjadi semakin penting. “Meskipun mayoritas ulasan sangat positif, tetap ada beberapa penilaian rendah yang harus kita cari akar masalahnya,” tegas Hery.
Baca Juga : Pemkot Malang Gencarkan Kerja Bakti Massal untuk Minimalkan Titik Banjir
Di sisi lain, Kepala DPMPTSP sekaligus Koordinator Penyelenggaraan MPP Kota Kediri, Edi Darmasto, memaparkan bahwa reputasi tinggi tersebut tidak terlepas dari kemudahan layanan yang terintegrasi di satu lokasi.
Berlokasi di lantai 2 Doho Plaza, MPP Kota Kediri menyediakan 96 layanan dari 12 instansi, mulai dari administrasi kependudukan, perizinan, imigrasi, kepolisian, pertanahan, hingga layanan pengadilan dan kejaksaan. Bank Jatim melengkapi layanan melalui fasilitas pembayaran PBB, PDAM, PLN, Telkom, BPJS, pajak restoran, hingga transaksi perbankan.
“Dari 16.070 pengunjung yang tercatat sepanjang 2025, layanan Dispendukcapil menjadi yang paling banyak diakses dengan 7.376 pengguna, diikuti DPMPTSP sebanyak 3.994 pengguna. Hasil Survei Kepuasan Masyarakat dengan 99,68% responden memberikan bintang lima juga selaras dengan rating Google Review yang sangat tinggi,” terang Edy.
Edi menegaskan bahwa reputasi baik tersebut akan dijaga dengan langkah-langkah peningkatan berkelanjutan. Di antaranya penguatan SDM, monitoring dan evaluasi berkala, penataan ulang ruang layanan, perbaikan alur pelayanan, serta percepatan digitalisasi layanan termasuk survei online.
Dengan reputasi yang kini melampaui kota-kota besar lain, MPP Kota Kediri bukan hanya menunjukkan kualitas layanan yang dihargai masyarakat, tetapi juga membuktikan bahwa pelayanan publik tidak selalu bergantung pada besarnya fasilitas, melainkan komitmen untuk memberikan layanan terbaik.
“Ke depan, DPMPTSP menargetkan MPP sebagai ikon pelayanan publik yang semakin modern, mudah diakses, dan dapat dipercaya seluruh warga,” tutup Edy.
