free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Wisata

10 Kota Wisata Paling Rawan Copet di Dunia, Kawasan Asia Mendominasi

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Dede Nana

25 - Oct - 2025, 08:03

Placeholder
Kolase foto Bangkok (foto bawah) dan Paris (atas) adalah dua kota paling rawan pencopet di dunia, menurut studi Compare the Market. (Foto: ist)

JATIMTIMES - Kasus pencopetan dan penipuan wisata masih jadi momok bagi para pelancong dunia. Sebuah riset terbaru mengungkap daftar kota dengan tingkat kejahatan jalanan tertinggi di tahun 2025, dan hasilnya cukup mengejutkan, karena Bangkok keluar sebagai juaranya.

Dilansir dari Travel and Tour World, studi yang dirilis oleh Compare the Market, perusahaan perantara asuransi asal Australia, menobatkan Bangkok sebagai kota dengan tingkat pencopetan dan penipuan tertinggi di dunia tahun ini.

Baca Juga : Disparbud Undang 3 Finalis Lomba Logo Pariwisata Kabupaten Malang, Persilakan Revisi Biar Abadi

Berdasarkan analisis terhadap ribuan ulasan wisatawan serta laporan keamanan global, ibu kota Thailand itu mencatat 9,82 kasus penipuan dan pencopetan per 1.000 ulasan, angka tertinggi di antara seluruh destinasi dunia.

Temuan ini menunjukkan bahwa wisatawan yang berkunjung ke Bangkok memiliki risiko paling besar menjadi korban kejahatan jalanan. Lokasi-lokasi populer seperti Grand Palace dan Khao San Road disebut sebagai area yang paling rawan.

Di posisi kedua, ada Paris, kota yang dikenal dengan julukan City of Love. Meski romantis, ibu kota Prancis ini ternyata juga menjadi surga bagi para pencopet.

Paris mencatat 6,81 penyebutan kasus pencopetan dan penipuan per 1.000 ulasan. Beberapa titik wisata terkenal seperti Menara Eiffel, Basilique du Sacré-Cœur, dan kawasan Montmartre disebut sering menjadi lokasi beraksi para pelaku kejahatan.

Pesonanya yang memikat jutaan wisatawan setiap tahun rupanya juga menarik perhatian para penjahat. Modusnya beragam, mulai dari penjual tiket palsu, pengemis berpura-pura, hingga pedagang asongan yang bekerja sama dalam skema penipuan.

Meski pemerintah Prancis telah meluncurkan berbagai kampanye untuk meningkatkan kewaspadaan wisatawan, kasus pencopetan tetap menjadi masalah klasik yang sulit dihapus dari citra Paris.

Di posisi ketiga ada Praha, ibu kota Republik Ceko, yang terkenal dengan arsitektur dongeng dan suasana klasiknya. Namun di balik keindahan itu, kota ini mencatat 6,51 penyebutan pencopetan dan penipuan per 1.000 ulasan, menjadikannya salah satu destinasi Eropa paling rawan kejahatan wisata.

Sementara itu, Shanghai menempati posisi keempat dengan 6,28 penyebutan per 1.000 ulasan. Kawasan sibuk seperti Jalan Nanjing disebut menjadi titik favorit para pencopet yang menargetkan wisatawan asing.

Posisi kelima ditempati oleh Agra, India, rumah bagi ikon dunia Taj Mahal. Kota ini mencatat 4,77 kasus penipuan dan pencopetan per 1.000 ulasan.

Banyak wisatawan mengaku menjadi korban calo tiket, sopir taksi yang menaikkan tarif berlipat, hingga penjual suvenir yang memanipulasi harga. Fenomena ini membuat pemerintah India terus berupaya meningkatkan keamanan di kawasan wisata.

Selain Bangkok, Shanghai, dan Agra, beberapa kota Asia lain juga masuk dalam daftar sepuluh besar kota paling rawan copet versi Compare the Market.

Shenzen menempati urutan keenam, disusul oleh Roma di posisi ketujuh. Dua kota wisata populer Thailand lainnya, Pattaya dan Phuket, menyusul di posisi delapan dan sembilan. Sementara Mumbai menutup daftar dengan berada di urutan kesepuluh.

Kuatnya dominasi kota-kota Asia menunjukkan bahwa benua ini masih menghadapi tantangan dalam menjaga keamanan wisatawan, meskipun industri pariwisata di Asia terus berkembang pesat. 

Daftar 10 Kota dengan Kasus Copet dan Penipuan Tertinggi 2025

• Bangkok, Thailand

• Paris, Prancis

• Praha, Republik Ceko

• Shanghai, Tiongkok

• Agra, India

• Shenzen, Tiongkok

• Roma, Italia

• Pattaya, Thailand

• Phuket, Thailand

• Mumbai, India

Meski daftar ini menunjukkan tingginya risiko kejahatan di beberapa kota populer dunia, bukan berarti wisatawan harus takut bepergian. Para pelancong disarankan untuk selalu menjaga barang berharga di tempat aman, menghindari membawa uang tunai berlebihan, dan waspada terhadap modus penipuan umum.

Selain itu, memanfaatkan asuransi perjalanan dan membaca ulasan terbaru dari wisatawan lain juga dapat membantu menghindari kejadian tidak diinginkan selama liburan. 

Baca Juga : Jalan Pasar Induk Gadang Rusak Parah, DPUPRPKP Kota Malang Pusing Anggaran Perbaikan Kena Efisiensi

Dengan tetap waspada, liburan ke destinasi populer dunia tetap bisa berjalan aman dan menyenangkan, tanpa harus berakhir dengan kehilangan dompet di negeri orang. Semoga informasi ini membantu ya. 


Topik

Wisata pencopet penipuan wisata



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Madiun Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Dede Nana