JATIMTIMES - Awal Oktober di Malang tak sekadar pergantian bulan, melainkan babak baru bagi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang. Di lantai lima gedung rektorat, Senin (6/10/2025), jajaran pimpinan universitas berkumpul dalam Executive Meeting Program Prioritas dan 100 Hari Kerja, sebuah forum strategis untuk mempercepat langkah menuju kampus unggul berkelas dunia.
Pertemuan tersebut menghadirkan jajaran rektorat, dekan, dan pimpinan lembaga. Diskusi mengalir dinamis, menyoroti sinkronisasi arah kebijakan strategis di seluruh unit kerja.
Baca Juga : Profil Janice Tjen, Petenis Muda Indonesia yang Tembus 100 Besar Dunia
Bagi Rektor UIN Maliki Malang Prof Dr Hj Ilfi Nur Diana MSi, rapat ini bukan sekadar rutinitas birokrasi, melainkan momentum penyatuan visi.
“Program prioritas itu harus menjadi fokus utama. Itu adalah program tertinggi yang harus didahulukan. Dan untuk mendukungnya, setiap unit kerja wajib menyiapkan program unggulan yang konkret dan terukur.” tegas Prof Ilfi dengan nada penuh penekanan.
Lebih lanjut, Prof Ilfi juga menyoroti pentingnya menjaga konsistensi citra perguan tinggi serta meningkatkan mutu pelayanan bagi mahasiswa. Sehingga, dalam berbagai aspek yang ada, pelayanan yang diberikan benar-benar prima dan memberikan kepuasan terhadap mahasiswa.
“Fokus kita adalah memastikan layanan terbaik untuk mahasiswa. Profil lulusan UIN Malang harus benar-benar relevan dengan kebutuhan dunia digital saat ini. Karena itu, setiap program studi minimal harus memiliki satu inovasi layanan mahasiswa dalam kurun tiga bulan,” tambahnya.
Dalam rapat, suasana semakin hidup ketika tiap fakultas mempresentasikan rencana konkret mereka untuk 100 hari pertama. Fakultas Sains dan Teknologi menyiapkan digitalisasi laboratorium serta penyediaan air minum gratis bagi mahasiswa, sebuah langkah kecil yang berdampak nyata.
Dari Fakultas Syariah, rencana besar meliputi penyelenggaraan konferensi internasional dan program pendampingan bagi penyuluh agama.
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan meluncurkan sistem akademik digital dan memproduksi podcast internasional untuk memperluas jejaring global.
Baca Juga : Kalender Jawa Selasa Pahing 7 Oktober 2025: Watak, Rezeki, Jodoh, dan Pekerjaan
Sementara Fakultas Humaniora memperkuat kemitraan luar negeri serta menargetkan sertifikasi mahasiswa agar lebih siap bersaing di dunia profesional.
Fakultas Psikologi turut melangkah dengan dua agenda utama: pengabdian masyarakat dan kampanye kesadaran kesehatan mental.
Dari sektor ekonomi, Fakultas Ekonomi menyiapkan pendampingan bagi 105 UMKM pesantren, sebuah kontribusi nyata bagi pemberdayaan ekonomi berbasis pesantren.
Di bidang kesehatan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan melanjutkan penguatan riset kolaboratif melalui program IHYA. Tak ketinggalan, Pascasarjana menargetkan peningkatan rekognisi jurnal internasional serta implementasi program Doctor by Research untuk memperkuat reputasi akademik global.
Melalui rapat pimpinan ini, seluruh elemen universitas menegaskan komitmen bersama: mempercepat implementasi program unggulan dan prioritas yang telah dirancang. Di tengah arus globalisasi dan disrupsi digital, UIN Maulana Maliki Malang meneguhkan tekadnya untuk tetap menjadi pusat ilmu yang adaptif, inovatif, dan berdaya saing tinggi, kampus yang bukan hanya mencetak sarjana, tetapi juga membentuk insan berkarakter yang siap memberi warna bagi dunia.
