JATIMTIMES - Hujan deras disertai angin kencang melanda Desa Jombok, Kecamatan Kesamben, Jombang. Kencangnya angin mengakibatkan atap salah satu rumah warga terbang. Selain itu, angin juga merusak 9 rumah lainnya dan 1 musala.
Salah satu warga setempat Mirzah Arsyad (32) mengatakan, hujan deras terjadi di Desa Jombok sore tadi sekitar pukul 16.00 WIB. Selang 30 menit, disusul dengan angin kencang.
"Awalnya itu panas, terus sekitar pukul 16.00 WIB itu turun hujan. Pukul 16.30 WIB mulai hujan deras dan angin kencang," ujarnya saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (17/03/2023).
Hujan deras disertai angin kencang ini, kata Mirzah, terjadi hingga pukul 17.00 WIB. Angin kencang yang melanda desanya tersebut merusak sedikitnya 9 rumah warga dan 1 musala di Dusun Plosorejo.
Kerusakan paling parah dialami oleh Ginah. Seluruh atap rumah milik Ginah ini terbang tersapu angin. Sehingga, atap berbahan asbes itu kini tidak lagi menutupi rumahnya.
"Ada 9 rumah rusak ringan, genting rontok. Paling parah rumahnya Bu Ginah. Atapnya dari asbes rangka kayu, habis tersapu angin," kata Mirzah.
Kades Jombok Abdul Muchid membenarkan adanya angin kencang yang melanda desanya. Data sementara yang ia terima, ada 10 rumah yang rusak akibat tersapu angin kencang.
"Informasinya 10 rumah, saya belum selesai indentifikasinya," ucapnya.
Baca Juga : Total Hadiah Rp 315 Juta, Graha Bangunan Luncurkan Program Gebyar Undian Dua Puluh Dua Tiga
Sementara, Kapolsek Kesamben AKP Achmad menuturkan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Saat ini petugas masih melakukan pendataan dan membantu warga di lokasi.
"Korban nihil. Terdapat 1 rumah rusak berat, 8 rumah rusak ringan dan 1 musala rusak ringan. Saat ini kita masih upaya mendata dulu," pungkasnya.(*)