Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Ekonomi

Warung Kecil Tak Bisa Jual Elpiji 3 Kg, Begini Kata Pertamina

Penulis : Mutmainah J - Editor : Yunan Helmy

16 - Jan - 2023, 06:51

Elpiji 3 kg. (Foto dari internet)
Elpiji 3 kg. (Foto dari internet)

JATIMTIMES - PT Pertamina Patra Niaga buka suara terkait adanya isu warung tidak lagi bisa menjual elpiji 3 kg.

Saat ini Pertamina  Patra Niaga tengah menguji coba pembatasan elpiji 3 kg di lima kecamatan sub-penyalur atau pangkalan resmi Pertamina. Pembeli diwajibkan membawa KTP untuk pendataan. 

Baca Juga : Wiwitan, Upacara Panen Padi di Yogyakarta yang Hampir Punah

Hal itu disampaikan oleh Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting. Lebih lanjut, Irto menjelaskan bahwa warung atau pengecer masih bisa menjual elpiji 3 kg.

"Di lima kecamatan uji coba pun masih ada pengecer. Saat ini verifikasi memang baru dilaksanakan di sub-penyalur/pangkalan," ujarnya, Senin (16/1).

Irto lalu menjelaskan, penggunaan KTP dalam pembelian elpiji 3 kg diperlukan untuk menyinkronkan dengan data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE). "Nanti baru akan kita evaluasi titik verifikasinya," ujarnya. 

Saat ini, menurut Into, masih ada lima kecamatan yang sedang dilakukan uji coba. Lima kecamatan itu meliputi wilayah di Tangerang, Semarang, Batam, dan Mataram.

Dalam proses uji coba ini, Irto mengatakan pendataan masih dilakukan secara manual. Namun, di setiap pangkalan dibantu dengan adanya log book.

Irto menegaskan setelah lima kecamatan selesai melakukan uji coba, penerapan aturan itu akan langsung diberlakukan pada daerah-daerah yang lain.

Meski aturan itu akan diterapkan, Irto tak menegaskan soal adanya pembatasan elpiji 3 kg. "Iya (mulai tahun depan), bertahap diujicobakan ke daerah lain. Mengenai pembatasan, terkait siapa yang berhak membeli, adalah kewenangan regulator," pungkas Irto.

Baca Juga : Inflasi Bulan Desember 2022 Kota Kediri Terkendali

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Kementerian ESDM Tutuka Ariadji sebelumnya mengatakan pemerintah akan melakukan uji coba pembatasan pembelian elpiji 3 kg secara nasional pada 2023.

Menurut Tutuka, pemerintah akan menggunakan sistem data P3KE untuk diintegrasikan ke aplikasi MyPertamina dan konsep itu akan sama dengan pembelian BBM subsidi.

"Kita pakai data P3KE sekarang. Nah, itu kita coba terapkan, sudah di 5 kabupaten/kota, Cipondoh, Tangerang Selatan, terus ada yang di Semarang, ada lima gitu lah. Tahun depan kita full kan (uji coba pembatasan)," jelas Tutuka di kompleks DPR RI, Desember lalu.

Dengan adanya pembatasan ini, menurut Tutuka, pemerintah ingin mencapai target subsidi tepat sasaran. Pasalnya, selama ini pembeli elpiji 3 kg bukan hanya masyarakat miskin yang berhak, tetapi ada juga orang kaya.


Topik

Ekonomi


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Madiun Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mutmainah J

Editor

Yunan Helmy