JATIMTIMES - Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Al-Jannah menjalin kerjasama dengan balai pelatihan kerja program magang ke Jepang. Hal ini sebagai upaya menarik minat masyarakat dalam menyukseskan program wajib belajar serta kepedulian terhadap keberlangsungan ekonomi warga belajar (WB).
Jalinan kerjasama ini mulai dipersiapkan PKBM Al-Jannah. Ini terlihat di tempat kegiatan pembelajaran lembaga tersebut. Beberapa kelengkapan media pembelajaran, baik papan tulis, meja dan kursi, serta sebagian tutor mengadakan rapat untuk persiapan gladi bersih AKM atau ANBK, Senin (13/9/2021) besok.
Baca Juga : 6 Ilmuwan Perempuan Muslim Berpengaruh di Dunia, Terbaru dari Indonesia
Dewi Ainurromah Ketua PKBM Al-Jannah kepada JatimTIMES menyampaikan, minat masyarakat dalam melanjutkan belajar masih jauh dari ekspektasi. "Cenderung fokus ke perekonomian. Ini yang menjadi satu bahan pertimbangan penyelenggara untuk menggandeng dan menjalin kerja sama dengan Jepang. Ini juga sebagai fase lanjutan ketika warga belajar selesai belajar sederajat SMA/SMK atau Paket C," ucapnya.
Walau minat belajar masyarakat masih terbilang rendah, PKBM Al-Jannah yang berdiri sejak 2016 di Desa Brangol, Kecamatan Karangjati, Kabupaten Ngawi tak kenal lelah melanjutkan perjuangannya. Dewi yang dibantu 7 tutor ini telah meluluskan lebih dari 200 warga belajar dari program Paket A, Paket B, dan Paket C.
Pun di masa pandemi Covid-19, PKBM Al-Jannah tak kurang akal untuk melanjutkan pembelajaran bagi warga belajar. Metode pembelajaran berbentuk video tutorial dan pesan singkat grup WA dijadikan media komunikasi belajar mengajar.