Diikuti 500 Atlet, Disporapar Buka Sirkuit Karate Pelajar Piala Wali Kota Malang
Reporter
Riski Wijaya
Editor
Dede Nana
14 - Dec - 2025, 01:40
JATIMTIMES - Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang mengapresiasi terselenggaranya kejuaraan karate yang digelar di Islamic Center Kota Malang. Ajang olahraga prestasi tersebut diharapkan mampu melahirkan bibit-bibit atlet karate berprestasi yang siap bersaing di level lebih tinggi.
Kepala Disporapar Kota Malang, Baihaqi, menyampaikan bahwa berdasarkan laporan panitia, kejuaraan ini diikuti oleh 21 kontingen dengan sekitar 500 peserta. Total terdapat 568 nomor pertandingan yang dipertandingkan dalam event tersebut.
Baca Juga : Ribuan Pelari Ikut Magetan Fun Run 5K, Meriahkan HUT Ke-54 Korpri
“Ini adalah event olahraga prestasi. Prestasi tidak akan bisa diraih tanpa diawali dengan pembinaan yang baik dan berkelanjutan. Karena itu, kami sangat bangga dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada panitia serta seluruh peserta yang telah berpartisipasi dengan penuh semangat,” ujar Baihaqi usai membuka acara, Minggu (14/12/2025).
Totalnya, ada sebanyak 500 pelajar se Kota Malang yang akan beradu laga pada ajang tersebut. Seluruhnya akan bertanding di 568 nomor pertandingan. 200 nomor pertandingan untuk kelas open dan 368 untuk kelas festival.
Menurutnya, kejuaraan ini menjadi bagian penting dari proses pembinaan atlet, khususnya cabang olahraga karate. Dari ajang ini, diharapkan muncul atlet-atlet potensial yang nantinya mampu mengharumkan nama Kota Malang di berbagai kejuaraan besar.
“Ke depan, semua cabang olahraga, termasuk karate, harus mulai menyiapkan atlet-atlet terbaiknya untuk menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur X tahun 2027. Kami yakin, dengan pembinaan yang baik dan berkelanjutan, Kota Malang dapat meraih prestasi membanggakan, baik di tingkat regional, nasional, bahkan internasional,” jelasnya.
Baihaqi juga berpesan kepada seluruh atlet untuk menjunjung tinggi nilai sportivitas selama bertanding. Ia menekankan pentingnya menghormati lawan, wasit, dan seluruh pihak yang terlibat dalam pertandingan.
Baca Juga : Mbak Wali Ajak Kuatkan Sinergi Mewujudkan NU yang Adaptif, Kolaboratif dan Inklusif
“Bertandinglah dengan sportivitas dan kehormatan. Jaga fokus, kendalikan emosi, serta utamakan keselamatan dan kesehatan. Junjung tinggi etika bertanding dan jadikan setiap pertandingan sebagai pelajaran berharga untuk meraih prestasi yang lebih baik ke depan,” pungkasnya.
Sementara itu menurut Ketua Umum FORKI Kota Malang, Supardi, ajang tersebut juga dimaksudkan sebagai upaya dalam menjaring bibit-bibit atlet karate muda. Tentu kedepannya juga akan disiapkan untuk dapat berlaga dan menorehkan prestasi di semua kancah.
"Jadi ini merupakan penjaringan. Siapapun yang nantinya juara, masih akan kami gembleng," ujarnya.
