Batik Mawar Putih Kota Blitar Curi Perhatian di Ajang Jogja Fashion Parade 2023
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
30 - Mar - 2023, 05:01
JATIMTIMES-Kota Blitar kembali mencuri perhatian di kancah nasional. Terkini Batik Mawar Putih mengharumkan nama Kota Blitar di ajang Jogja Fashion Parade (JFP) 2023.
Sebelumnya Batik Mawar Putih sempat menjadi sorotan dunia internasional setelah karya produk mereka dipakai atlet basket internasional NBA Justin Holiday. Kini Batik Mawar Putih Kota Blitar berpartisipasi dalam Jogja Fashion Parade (JFP) 2023 dan menjadi pusat pehatian.
Baca Juga : Bertemu Bupati Blitar, BPK Laksanakan Entry Meeting Pemeriksaan Terinci LKPD Kabupaten Blitar Tahun 2022
Owner Batik Mawar Putih, Santika Mawar dilansir JATIMTIMES dari laman situs resmi Pemkot Blitar mengaku senang dan bangga pihaknya bisa terlibat di JFP 2023. Jogja Fashion Parade 2023 #7 kembali dihelat tahun ini. Menampilkan karya ratusan desainer, JFP 2023 jadi momen pemantik kreativitas para desainer dan UMKM fesyen juga ajang penampilan para model anak.
JFP 2023 diikuti lebih dari 100 desainer dan UMKM feseyen dari berbagai daerah di Indonesia yang ambil bagian menampilkan karya-karyanya. Dalam pelaksanaannya, pagelaran busana ini terbagi dalam. dua hari yakni pada 18 dan 19 Maret 2023 yang digelar di Sleman City Hall.
“Saya bangga bisa terlibat dalam ajang JFP 2023, ini ajang bergensi. Ajang ini selaras dengan upayanya untuk mengangkat eksistensi batik di Indonesia agar semakin diminati masyarakat luas,” kata Sartika dilansir dari situs resmi Pemkot Blitar.
Santika menambahkan, Batik Mawar Putih tak henti-hentinya berinovasi dengan menciptakan banyak karya. Eksplorasi karya terus dilakukan khususnya bagi anak muda. Terbukti, pada 18-19 Maret lalu Batik Mawar Putih berhasil menyuguhkan berbagai desain di ajang JFP 2023.
“Berkolaborasi dengan Martin, kami dari Batik Mawar Putih menyuguhkan 6 desain dalam ajang JFP ini. Tentunya dengan tidak meninggalkan makna batik khas Kota Blitar. Dengan sentuhan desain dan model yang casual, sehingga cocok untuk kalangan anak muda,” imbuhnya.
Baca Juga : LPTK FITK UIN Malang Kukuhkan Guru Profesional, Batch 3 Tingkat Kelulusan Capai 88,61 Persen
Lebih lanjut Santika berharap agar generasi muda bangga dan semakin gemar menggunakan batik. Batik adalah warisan budaya asli Indonesia. Batik juga mewakili setiap budaya di Indonesia dengan berbagai corak dan identitas di setiap wilayah Nusantara.
"Alhamdulillah kita bisa ikut berpartisipasi di JFP 2023. Ini semua untuk batik-batik di Kota Blitar agar semakin banyak diminati warga Indonesia. Semoga apa yang kita lakukan ini bisa menginspirasi agar anak muda tidak berhenti untuk berkarya. Utamanya menjunjung tinggi serta melestarikan peninggalan sejarah,” pungkasnya.
